Selayang Pandang Yayasan

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Segala puji bagi Allah SWT, yang dengan rahmat dan hidayah-Nya, Yayasan Pesantren Roudhah Bandung dapat berdiri pada tahun 2021 dengan tekad untuk menjadi mercusuar pendidikan Islam yang unggul di wilayah Bandung dan sekitarnya.

Berawal dari visi dan misi yang kami tanamkan sejak awal, yaitu untuk mencetak generasi muda yang Qur’ani, cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia, kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga membekali para santri dengan pengetahuan umum yang komprehensif. Dengan perpaduan ini, kami berharap dapat membentuk karakter santri yang siap berkontribusi dalam kemajuan agama, bangsa, dan negara.

Pendirian Yayasan ini adalah sebuah langkah awal untuk mencapai tujuan mulia tersebut, dan Alhamdulillah, dengan dukungan dari berbagai pihak, kami telah mendapatkan pengesahan melalui Akta Notaris serta Surat Keputusan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ini adalah bukti bahwa tekad kami untuk membangun institusi pendidikan berbasis Islam ini mendapatkan restu dan dukungan dari berbagai pihak.

Kami menyadari bahwa perjalanan ini masih panjang dan penuh tantangan. Namun, dengan semangat dan doa dari seluruh pihak yang terlibat, kami optimis bahwa Yayasan Pesantren Roudhah Bandung akan terus berkembang menjadi lembaga yang berkontribusi nyata dalam membentuk generasi Qur’ani yang siap memimpin di masa depan.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan petunjuk-Nya kepada kita semua dalam menjalankan amanah ini.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

KH. Ami Barni Sukmahasa, M.Ag.
Ketua Yayasan Pesantren Roudhah Bandung

Visi dan Misi

Visi

 

Menjadi Lembaga Islam terdepan dalam pelayanan pendidikan keagamaan dan sosial berbasis pemberdayaan, mencetak generasi yang bertakwa, berakhlak mulia, berkarakter kuat, serta berwawasan teknologi dan lingkungan, siap berkontribusi untuk kemajuan agama, bangsa, dan peradaban dunia.

 

Indikator Output :

  1. Jumlah lulusan dengan hafalan Al-Quran yang mencapai target tertentu (minimal 10 juz) setiap tahun.
  2. Persentase lulusan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (universitas atau pendidikan khusus).
  3. Jumlah lulusan yang aktif dalam kegiatan sosial dan dakwah di masyarakat.
  4. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap program pemberdayaan sosial dan keagamaan yang dijalankan pesantren.
  5. Jumlah inovasi atau proyek teknologi dan lingkungan yang diinisiasi oleh santri.
  6. Jumlah lulusan yang berperan aktif dalam organisasi keagamaan, sosial, atau lingkungan di tingkat lokal, nasional, atau internasional.

Misi

  1. Mengembangkan Pondok Pesantren Modern yang menghasilkan sumber daya manusia unggul, mengimplementasikan Islam sebagai rahmatan lil alamin.
  2. Mendirikan pusat pendidikan dan ilmu pengetahuan berkualitas tinggi dengan fokus pada teknologi dan lingkungan.
  3. Mencetak sumber daya manusia yang bertakwa, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki karakter kepemimpinan kuat untuk berkontribusi bagi agama, bangsa, dan peradaban dunia.
  4. Membangun pusat dakwah dan sosial berbasis pemberdayaan masyarakat.
  5. Menyediakan berbagai layanan sosial untuk mendukung pemberdayaan masyarakat.

Indikator Output :

  1. Persentase santri yang lulus dengan nilai akademik dan religiusitas tinggi.
  2. Jumlah program dan kurikulum modern yang diterapkan dalam pendidikan pesantren.
  3. Jumlah fasilitas dan sarana teknologi yang tersedia di pesantren.
  4. Jumlah proyek lingkungan yang dilaksanakan oleh santri sebagai bagian dari kurikulum.
  5. Persentase santri yang aktif dalam kegiatan kepemimpinan dan organisasi.
  6. Jumlah kegiatan yang mendukung kesehatan jasmani dan rohani santri (misalnya, olahraga rutin, program kesehatan mental).
  7. Jumlah program dakwah dan sosial yang dijalankan setiap tahun.
  8. Jumlah masyarakat yang terlibat dalam program pemberdayaan yang diinisiasi pesantren.
  9. Jumlah layanan sosial yang diberikan kepada masyarakat (misalnya, bantuan kesehatan, pendidikan, ekonomi).
  10. Tingkat partisipasi masyarakat dalam program-program pemberdayaan sosial yang diselenggarakan oleh pesantren.